Rabu, 04 Mei 2011

Mengenal ANTHURIUM



Bedasarkan Wikipedia Bahasa Indonesia : Anthurium termasuk tanaman dari keluarga Araceae. Tanaman berdaun indah ini masih berkerabat dengan sejumlah tanaman hias populer semacam aglaonema, philodendron,keladi hias, dan alokasia. Dalam keluarga araceae, anthurium adalah genus dengan jumlah jenis terbanyak. Diperkirakan ada sekitar 1000 jenis anggota marga anthurium.

Dialam, biasanya tanaman ini hidup secara epifit dengan menempel di batang pohon. Dapat juga hidup secara terestrial di dasar hutan.

Daya tarik utama dari anthurium adalah bentuk daunnya yang indah, unik, dan bervariasi. Daun umumnya berwarna hijau tua dengan urat dan tulang daun besar dan menonjol. Sehingga membuat sosok tanaman ini tampak kekar namun tetap memancarkan keanggunan tatkala dewasa. Tidak heran bila tanaman ini memiliki kesan mewah dan eksklusif.

Secara umum anthurium dibedakan menjadi dua yaitu jenis anthurium daun dan jenis anthurium bunga. Anthurium daun memiliki daya pikat terutama dari bentuk-bentuk daunya yang istimewa. Sedangkan anthurium bunga lebih menonjolkan keragaman bunga baik hasil hibrid maupun spesies. Biasanya jenis anthurium bunga dijadikan untuk bunga potong.

Berdasarkan ukuran daunnya, anthurium dibagi menjadi dua kelompok yaitu anthurium berdaun besar dan anthurium berdaun kecil. Anthurium berdaun besar lebih memiliki banyak penggemar dan merupakan jenis yang lebih disukai.

Secara umum anthurium memiliki beberapa kelompok sebagai berikut :
1. Kelompok anthurium bunga, misalnya Anturium Adreanum.
2. Kelompok anthurium kuping gajah (Anthurium Christallinum)
3. Anthurium Gelombang Cinta (Anthurium Flowmanii)
4. Anthurium Hookeri. Variannya antara lain anthurium garuda, black hookeri,
hookeri super red, dan hookeri cobra.
5. Kelompok Anthurium jenmanii Pedang, Cobra, Sawi dan Kol
dan masih banyak lagi jenis-jenis yang lainnya.

Jenis yang jadi idola adalah Anthurium jenmanii yang merupakan kelompok anthurium semak. Dibandingkan jenis lain, Anthurium jenmanii memang paling gagah. Wajar bila para penghobi rela membayar mahal untuk jenis anthurium ini.

Beberapa bagian dikutip dari Anthurium Jenmanii, karangan Markus SY dan M Sitanggang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar